Kamis, 18 Juni 2009


Budidaya Jamur Ling Zhi

Modal Kecil, Budidaya Mudah, Tapi Harga Jualnya Tinggi

Menurut Teguh Nur Iman, pemilik Assalam Gonoderma Ling Zhi yang sudah dapat menghasilkan 100 kg ekstrak Ling Zhi, media yang digunakan adalah serbuk gergaji, dan dapat tumbuh dengan suhu harian mencapai 30°C. Jamur Ling Zhi semakin banyak dicari karena dipercaya dapat mengempur kanker.

Kasiat Ling Zhi untuk Kesehatan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan periset dari USA, Jepang, China, Jerman, Kanada, Malaysia, Singapura dan Indonesia menunjukan bahwa Ling Zhi memiliki kandungan lebih dari 200 elemen zat aktif yang bermanfaat untuk kesehatan. Misal saja Polisakarida yang bersifat ”pembersih” yang dapat mengurangi kadar gula darah serta memperkuat kekebalan tubuh.
Begitu juga dengan Germanium Organik yang dapat menstabilkan tekanan darah dan mempercepat proses pemulihan stroke. Adapaun Adenosin yang dapat menurunkan kolestrol dan menurunkan penggumpalan darah serta Ling Zhi pun mengandung Ganoderik yang berfungsi untuk peremajaan regenerasi sel yang menambah mempercantik kulit muka dan tubuh.

Membuat Ektrakdan Kapsul Ling Zhi

• Iris tipis jamur Ling Zhi yang telah di panen
• Jemur kering matahari selama 4 hari atau keringkan dengan oven suhu kurang dari 60°C selama 12 jam
• Giling jamur yang telah kering dengan mesin giling tepung ukuran 2 mesh
• Masukan ekstrak Ling Zhi dalam plastik dan siap di distribusikan
• Jika ingin di buat kapsul, masukan ektrak Ling Zhi tersebut ke dalam kapsul kosong lalu tutup dan masukan ke dalam botol pengemasan
• Berikan plastik segel dan kapsul Ling Zhi siap di distribusikan


Cara Membuat Baglog (Media Tanam)

Bahan :
• Bibit media tanam
• 70 kg serbuk gergaji
• 12 kg bekatul
• 1 kg kapur
• 17 kg air
• Polybag
• Cincin
• Plastik ukuran 17/35 tebal 0,5mm, kapas dan karet penutup

Prosedur :
• Campurkan bahan berupa serbuk gergaji, bekatul, kapur dan air lalu aduk hingga merata
• Masukan bahan sebanyhak 900 gram dalam polybag lalu kancing dengan cincin dan tutup dengan plastik dan ikat dengan karet sehingga membentuk seperti lubang tutup botol (baglog)
• Sterilisasi media dengan cara steam baglog dalam autoclave bertekanan 1,5-2,5 bar atau 200°C selama 2 jam
• Dinginkan baglog dalam ruangan selama 12 jam
• Masukan bibit media tanam (F3) dalam lubang baglog lalu ratakan kemudian sumbat dengan kapas dan ikat kembali dengan plastik dan karet
• Simpan baglog dalam rungan pemutihan sehingga terjadi penyebaran bibit miselium dari bagian bawahnya sehingga baglog yang awalnya berwarna coklat berubah jadi warna putih. Dalam waktu 3 minggu miselium telah menyebar lebih dari ¾ baglog dan baglog siap dipindahkan ke rak pertumbuhan
• Dalam rak yang terbuat dari bambu, baglog disimpan secara terlentang dan ditumpuk hingga 10 tumpukan
• Seminggu berikutnya jamur telah ditumbuhi dengan miselium dan jamur siap tumbuh
• Buka ikatan dan kapas pada cincin sehingga batang jamur dapat tumbuh keluar baglog
• Dalam waktu 1 bulan jamur telah keluar batang dan tudung jamur
• Dua bulan berikutnya, jamur sudah matang dan siap dipenen


Asumsi Pendapatan Ling Zhi per Bulan :

1. Investasi Rp. 3.500.000,-
• Investasi awal Rp. 300.000,-
• Investasi tambahan rak & autoclave Rp 3.200.000,-
2. Bahan Baku Rp. 7.100.000,-
• Bibit Rp. 5.000.000,-
• Serbuk gergaji, bekatul dan kapur Rp. 1.200.000,-
• Polybag, plastik, karet & kapas Rp. 400.000,-
• Biaya ektraksi Rp. 300.000,-
• Botol Rp. 200.000,-
3. Biaya Operasional Rp. 2.300.000,-
• Gaji Karyawan 2 orang Rp. 1.500.000,-
• Listrik, air dan telpon Rp. 400.000,-
• Transportasi Rp. 400.000,-
4. Omset Rp. 15.000.000,-
5. Keuntungan bersih Rp. 5.600.000,-

Selasa, 16 Juni 2009

Berdasarkan letak geografisnya, Negara Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki tanah luas dan dapat ditanami berbagai macam tanaman pertanian. Pada masa krisis global saat ini pengangguran semakin meningkat karena banyak terjadi PHK di perusahaan-perusahaan swasta. Bidang pertanian menjadi peluang yang baik dalam memecahkan masalah pengangguran tersebut karena akan terciptanya wirausahawan baru yang mandiri dalam bidang pertanian yang selanjutnya dapat menciptakan lapangan kerja baru sehingga dapat menurunkan angka pangangguran.
Budidaya Jamur Tiram adalah salah satu usaha pertanian yang saat ini sangat prospektif karena beberapa faktor berikut:
1. Budidaya jamur tiram sangat menguntungkan dengan harga dipasaran yang tinggi
2. Tidak memerlukan lahan pertanian yang luas
3. Belum banyaknya petani jamur tiram
4. Permintaan pasar Jamur tiram masih tinggi
5. Bahan-bahan yang diperlukan dapat diperoleh dengan mudah dan murah
6. Jamur tiram merupakan pangan alternative yang lezat, sehat dan bergizi tinggi.

Budidaya jamur tiram dapat dikelola sebagai usah sampingan ataupun ekonomis skala kecil, menengah, dan besar (industri). Seiring dengan popularitas dan memasyarakatnya jamur tiram sebagai bahan makanan lezat dan bergizi, maka permintaan konsumen dan pasar jamur tiram di berbagai daerah meningkat. Kebutuhan konsumsi jamur tiram meningkat sebanding dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan pendapatan serta perubahan pola konsumsi makanan penduduk dunia. Rata-rata konsumsi jamur per kapita penduduk Eropa melebihi 1,5 kg/kapita/tahun, sedangkan penduduk Inggris 1,0 kg/kapita/tahun dan Amerika Serikat 0,5 kg/kapita/tahun.
Berdasarkan faktor-faktor itulah maka budidaya jamur tiram saat ini dapat menjadi usaha pertanian yang sangat prospektif.

Manfaat Jamur Tiram
Jamur tiram (Pleurotus cornucopiae atau P. Sapidus, P. abalonus atau P. cystidiosus, P. ostreatus, P. flabellatus, P. florida, P. sayor caju atau P. pulmonaris, dan Tricoloma spp) adalah jenis jamur kayu yang memiliki kandungan nutrisi lebih tinggi dibandingkan dengan jenis jamur kayu lainnya. Jamur tiram mengandung protein, lemak, fosfor, besi, thiamin, dan riboflavin lebih tinggi dibandingkan dengan jenis jamur lain. Jamur tiram mengandung 18 macam asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh manusia dan tidak mengandung kolesterol. Macam asam amino yang terkandung dalam jamur tiram adalah isoleusin, lysine, methionin, cystein, phenylalanine, tyrosin, treonin, tryptophan, valin, arginin, histidin, alanin, asam aspartat, asam glutamate, glysin, prolin, dan serin.
Komposisi dan kandungan nutrisi setiap 100 gram jamur tiram adalah:
Kalori (energi) 367 kal, Protein 10,5 – 30,4 %, Karbohidrat 56,6 %, Lemak 1,7 – 2,2 %, Thiamin 0,20 mg, Riboflavin 4,7 – 4,9 mg, Niacin 77,2 mg, Ca (Kalsium) 314,0 mg, K (Kalium) 3.793,0 mg, P (Fosfor) 717,0 mg, Na (Natrium) 837 mg, Fe (Besi) 3,4 – 18,2 mg.
Selain itu Jamur tiram memiliki kandungan gizi yang lebih baik dibandingkan dengan bahan makanan lain seperti Jamur merang, Jamur kuping, Daging sapi, Bayam, Kentang, Kubis, Seledri, Buncis karena Jamur Tiram memiliki kandungan protein dan karbohidrat yang tinggi tetapi kandungan lemaknya rendah.

Jamur tiram memiliki sifat menetralkan racun dan zat-zat radio aktif dalam tanah. Khasiat jamur tiram untuk kesehatan adalah menghentikan pendarahan dan mempercepat pengeringan luka pada permukaan tubuh, mencegah penyakit diabetes mellitus, penyempitan pembuluh darah, hipertensi, menurunkan kolesterol darah, menambah vitalitas dan daya tahan tubuh, serta mencegah penyakit tumor atau kanker, kelenjar gondok, influenza, sekaligus meperlancar buang air besar.
Jamur mengubah selulosa menjadi polisakarida yang bebas kolestrerol sehingga orang yang mengkonsumsinya terhindar dari resiko terkena serangan stroke.Budidaya jamur tiram lebih mudah dibudidayakan karena tidak memerlukan lahan yang luas, masa produksi relative lebih cepat sehingga periode dan waktu panen lebih singkat dan dapat berkelanjutan.
Informasi lengkap dalam melakukan Budidaya Jamur Tiram termasuk bibit, pelatihan, dan distributor jamur tiram wilayah Bandung Jawa Barat dapat menghubungi contact person berikut ini:

Nama : Asep Heri Sutisna
Tlp. : 022-92200323
Email : aslugina@gmail.com
http://aslugina.blogspot.com/

Jumat, 12 Juni 2009

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Sabtu, 27 September 2008 06:10

LPPM IKOPIN merupakan salah satu unit lembaga dari Institut Manajemen Koperasi Indonesia yang keberadaannya diatur berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 30 Tahun 1990, mengenai Pendidikan Tinggi. Landasan operasionalnya berdasarkan pada statuta IKOPIN. Berdasarkan statuta ini, dengan mempertimbangkan efisiensi dan efektifitas, LPPM merupakan penggabungan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Oleh karena itu LPPM IKOPIN terdiri atas :
1. Pusat Pembinaan Koperasi (Pusbinkop)
2. Pusat Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (PUKM)
3. Pusat Inkubator Bisnis (PiBi)
4. Pusat Pendidikan dan Keterampilan (PPK)
5. Pusat Pemberdayaan Perempuan (PPP)
6. Pusat Lembaga Keuangan Syariah (PLKS)
7. Pusat Pengelolaan Aset Ikopin

FUNGSI LEMBAGA
Sebagai lembaga penelitian, LPPM IKOPIN berfungsi melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian yang diselenggarakan oleh pusat-pusat serta ikut mengusahakan dan mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan.
Semoga bermanfaat